Presiden Soekarno di Masjid Biru Rusia (1969)

8 months ago
6

Kunjungan Presiden Sukarno dan beberapa menteri serta pejabat Indonesia di St. Petersburg (yang pada tahun 1924-1991 bernama Leningrad), Uni Soviet, tahun 1961. Dibuka dengan tayangan profil Indonesia, negara kepulauan tropis berikut kemajuan dan keindahannya; keramaian lalu-lintas jalanan kota Surabaya, hamparan sawah, Candi Borobudur dan Gunung Merapi, serta pesisir Pulau Bali. Dilanjutkan dengan penyambutan kedatangan Sukarno dan Nikita Khrushchev oleh para pejabat Soviet di Leningrad, berlanjut parade besar di jalanan kota yang dihadiri ribuan rakyat. Kemudian, Presiden Sukarno berkunjung ke Masjid Katedral St. Petersburg, masjid megah bersejarah yang dibangun tahun 1910 semasa Kekaisaran Rusia. Berjuluk Masjid Biru, karena kubah dan sebagian besar ornamen mozaik yang melapisi bangunan masjid tersebut berwarna biru langit. Masjid tersebut sempat ditutup pada tahun 1940 oleh otoritas Uni Soviet, kemudian kembali dibuka dan diaktifkan di tahun 1956 atas permintaan Bung Karno.

Di Masjid Katedral, Presiden Sukarno dan rombongan menyempatkan waktu untuk sholat; termasuk salah satu di antara rombongan adalah ketua Dewan Perwakilan Rakyat, K.H. Zainul Arifin Pohan. Oleh masyarakat Rusia dan diaspora Indonesia, Masjid St. Petersburg kemudian juga dikenali sebagai Masjid Sukarno. Setelah itu Presiden Sukarno dan rombongan berlanjut mengunjungi Pemakaman Memorial Piskaryovskoye, sebuah monumen dan pemakaman yang didedikasikan untuk para korban Pertempuran Leningrad (bagian dari Perang Dunia II) tahun 1941-1944, serta berlanjut ke Observatorium Pulkovo, observatorium astronomi yang dibuka pada tahun 1839. Tayangan ditutup dengan sejarah singkat Masjid Katedral St. Petersburg dan keterkaitannya dengan Bung Karno.

Loading comments...