MilenialMikir

Dengerin dan sadarkan diri.

Rakyat India dengan gigih merebut kembali tempat2 suci mereka yang dirubah jadi mesjid oleh invader2 Mughal yang merongrong negara mereka selama lebih dari 500 tahun. Rakyat India tidak menunggu datangnya pemimpin atau Ratu Adil. Rakyat, dan bukan pemerintah, dgn gigih memperjuangkan hak mereka atas tempat2 suci mereka. Dan setelah berhasil, rakyat juga yang membiayai sendiri pembangunan mandir baru untuk menghormati dewa dewi mereka. Sifat alot, gigih dan berani berkorban ini membuat rakyat India termasyur diseluruh dunia. Pelajaran berharga bagi kita, rakyat Indonesia. Dan yang paling menyolok adalah bahwa sifat dan prestasi ini bermula dari hubungan mereka dengan nenek moyang mereka.

Kalau Arab saja bilang opini-mu gak relevan, walaupun kau punya nama Arab, kemana lagi para uclim berkiblat?

Kendaraan2 Toyota yang digunakan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 di Israel ditemukan dihalaman RS Indonesia. Ditemukan bercak2 darah & alat persenjataan milik Hamas. Indonesia kini dianggap pendukung teroris.

Ada apa dengan Palestina? Ada dua pihak bersengketa yang sama2 mengaku berada ditanah itu sejak jaman dinosaurus. Satu dengan teori terbukti, satunya lagi dengan cocokmologi. Yuk, kita simak topik ini dengan video pendek dengan gambar2 AI yang enak dimata. Salam yabadabadu!

Ini cerita tentang Kerajaan Pandya yang berpusat di kota Madurai, Tamil Nadu, India, yang berusia 1000 tahun. Kerajaan ini se-tua kerajaan KUTAI di Kalimantan Timur. Candi Meenakshi yang didirikan kerajaan Pandya juga sama umurnya dengan prasasti Kutai. Tapi India masih punya candi2 Meenakshi yang megah, sementara Indonesia cuma punya batu2 prasasti. Quo vadis Candi Kutai? RALAT SALAH TAHUN: Manuskrip Gangga Devi ditemukan tahun 1916. Bukan ditemukan tahun 1950. Sorry yeh. Seorang pujanggawati dan sekaligus istri seorang pangeran sebuah dinasti Hindu yang berseberangan dengan Madurai, menulis prosa2 tentang kesengsaraan rakyat setelah Kerajaan Pandya diserang Muslim Mughal yang kemudian menduduki Madurai. Pujanggawati inilah yang mendorong sang pangeran dan kerajaan2 Hindu sekitarnya untuk melakukan RECONQUISTA dan merebut kembali tanah Hindu yang diduduki Muslim selama 43 tahun. https://www.youtube.com/watch?v=W6Zc2rdP1pM&t=199s

Kami, generasi Indonesia baru, generasi MILLENIAL MULAI MIKIR, sudah melek mata. Dengan semakin lunturnya identitas bangsa Indonesia gara2 Arabisasi, kami ingin menguak kembali sejarah bangsa ini yang sejak jaman kemerdekaan ditutup-tutupi. Tokoh2 yang kami idolakan sbg pahlawan sebenarnya tidak lain dari jihadi2 bengis yg copy-paste budaya Arab yang menghancurkan budaya dan jutaan nyawa kaum adat dan menggantikannya dengan (hukum) Syariah. Sebagian besar peninggalan megah nenek moyang kita hilang ditelan bumi Indonesia yang kini dikuasai kadrun jihadi abal2 Arab. Tapi dengan internet jaman now ini tidak sulit bagi siapapun untuk mencari kebenaran. Asal kamu, MILLENIAL, MAU MIKIR. Kami akan mulai dengan Imam Bonjol yang memimpin perang ala Jihadi Ottoman/Al Qaeda/ISIS/Hamas di Sumatera Utara dan Barat di abad 19. Kami juga akan membahas bagaimana distorsi sejarah Indonesia demi glorifikasi Islam ini juga terjadi di negara lain, seperti India. Salam Mikir. https://www.youtube.com/watch?v=HfaXy2MuNMk

Setelah membahas distorsi sejarah di Indonesia, dimana jihadi macam Imam Bonjol malah dianggap sebagai pahlawan nasional, kami menoleh ke India. Bagaimana India menangani distorsi sejarah mereka? Karena walau mereka berhasil mendepak imperialisme Islam setelah 800 tahun, beberapa tokoh invader tetap dianggap sebagai pahlawan oleh generasi jaman now. Millenial harus Mulai Mikir, menolak kadrunisasi dan narasi mereka. https://www.youtube.com/watch?v=IcgYlnXWYBI&t=307s