Wkwkwk

Fogging dilaksanakan Jumat (28/1/2022)

Masyarakat Lima Keturunan Bandar Dewa Gelar Aksi Tebang Pohon Karet Tulangbawang Barat -- Ratusan warga dari lima Keturunan Bandar Dewa, Kecamatan Tulang Bawang Tengah, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba) melakukan aksi menduduki lahan mereka yang diduga diserobot oleh PT Huma Indah Mekar (HIM). Aksi ini dilakukan dengan cara melakukan penebangan pohon karet milik PT. HIM, Rabu (26/1/2022). Aksi protes ini merupakan lanjutan aksi demo dan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dilakukan masyarakat adat lima keturunan Bandar Dewa pada tanggal 19 Januari lalu, yang mana dalam RDP bersama Komisi I DPRD Tubaba sudah disepakati akan dilakukan pengukuran ulang lahan milik warga dan PT HIM. “Namun sampai saat ini pihak PT HIM tidak pernah ada respon dan sikap atas hal tersebut,”kata dia Perwakilan masyarakat adat Bandar Dewa, Rulaini. Ia mengatakan, masyarakat adat lima keturunan Bandar Dewa telah memperjuangkan permasalah ini sejak 40 tahun lalu. Warga menuntut PT HIM mengembalikan lahan milik mereka yang telah dikuasai. “Karena kami menduga lahan perusahan di dalam tidak sesuai dengan HGU (hak guna usaha) yang ada. Kami tidak mempersoalkan HGU, tapi kami persoalkan isi dari HGU tersebut. Jadi kami minta wakil-wakil kami yang ada di gedung DPRD lakukanlah tugas kalian, kami menuntut konstitusi kami, karena kami diatur dalam undang-undang,” tegasnya. Karena sebelumnya pada RDP di DPRD Tubaba pada tanggal 19 Januari lalu sudah disepakati lima poin, salah satunya adalah masyarakat adat lima keturunan Bandar Dewa melalui DPRD meminta Pemda setempat untuk memfasilitasi pengukuran ulang lahan. Poin itu pun sudah disetujui oleh peserta RDP kecuali pihak PT HIM. Menurutnya, dalam aksi kali ini, warga telah memberi batas tanda lahan warga yang mana dalam pemetaan surveir, HGU nya diklaim milik PT HIM. “Kami sudah melakukan penebangan beberapa pohon karet tersebut, karena ini adalah aksi protes kami yang tidak didengar oleh PT HIM,”ucapnya. Ia juga berharap Pemerintah dalam hal ini Tim Gugus Tugas Reformasi Agraria yang diketuai oleh Bupati setempat agar cepat dan nyata menyelesaikan permasalahan ini. “Karena warga sudah capek , mengingat sudah 40 tahun permasalah ini tidak kunjung selesai. Mana dukungan pemerintah setempat atas reformasi agraria yang digaungkan oleh Pusat, dan mana implementasi pak jokowi terhadap Reporma agraria,”ujarnya. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Tubaba Yantoni mengatakan, dalam permasalahan ini, pihaknya sudah tiga kali melakukan fasilitator dan mencari titik temu. Namun sampai saat ini kedua belah pihak masih sama-sama saling mengklaim. “Tapi memang permasalahan konflik lahan ini sudah komplek, tidak hanya dari warga dan PT HIM, namun adanya perusahaan lain , sehingga memang harus ditertibkan,”katanya. Ia pun berharap, warga bersabar sampai dengan nantinya ada pengukuran lahan kembali dari tim gugus tugas lahan. Ia pun berharap dalam permasalahan konflk ini, warga dan perusahaan tidak melakukan aksi anarkis. “Kami di DPRD hanya bisa mencarikan solusi, keputusannya hanya ada perusahaan dan warga. Namun kami berusaha sebisa mungkin untuk membantu memfasilitasi masalah ini,” tandas Yantoni. Peristiwa penebangan pohon karet yang berlangsung pada Rabu (26/1/2022) pagi itu mendapatkan respon dari perusahaan. Siregar, Manager Security PT Him menegaskan bahwa pihaknya telah menyerahkan sepenuhnya tindakan tersebut kepada Aparat Kepolisian."Kita serahkan semua ke penegak hukum,"singkatnya via WhatsApp. Diketahui, lahan masyarakat 5 keturunan Bandar Dewa di Pal 133-139 beralaskan hak Soerat Keterangan Hak Kekoeasaan Tanah Hoekoem Adat Kampoeng Bandar Dewa No 79 tahun 1922. Lahan seluas 1.470 hektar tersebut terdaftar pada Marga Tegamoan, dan Kantor Pertanahan Kabupaten Tulang Bawang tanggal 13 Maret 2006 telah diduduki sepihak oleh PT HIM selama 40 tahun alih-alih menggunakan HGU No 16.(*)

Aksi Unjuk Rasa Warga 5 keturunan masyarakat Bandar Dewa Minta DPRD dan Pemda Fasilitasi Pengukuran Ulang Lahan yang Kini Diduga Digunakan oleh PT HIM TUBABA -- Aksi Unjuk Rasa digelar ratusan warga 5 keturunan masyarakat Bandar Dewa di Depan Kantor DPRD Kabupaten Tulang Bawang Barat, Rabu (19/1/2022). Massa berasal dari Tiyuh Panaragan, Bandar Dewa, Menggala Mas, Penumangan, Tirta Kencana, dan Pagardewa. Dalam unjuk rasa tersebut mereka meminta DPRD Kabupaten Tubaba dan Pemda setempat untuk mendorong PT Huma Indah Mekar (HIM) mengukur ulang lahan perkebunan di Kecamatan Tulangbawang Tengah. Salah satu perwakilan 5 keturunan masyarakat Bandar Dewa, Amriwan Taslim, saat melakukan aksi unjuk rasa bersama ratusan warga lainnya meminta agar DPRD dan Pemerintah Kabupaten Tubaba memfasilitasi pengukuran ulang lahan yang kini diduga digunakan oleh PT HIM di Kecamatan Tulangbawang Tengah. Amriwan Taslim bersama 5 keturunan masyarakat adat Bandar Dewa menyampaikan telah memperjuangkan permasalah ini sejak 40 tahun lalu. Warga menuntut PT HIM mengembalikan lahan milik mereka yang telah dikuasai. “Karna kami menduga lahan perusahan di dalam tidak sesuai dengan HGU (Hak Guna Usaha) yang ada. Kami tidak mempersoalkan HGU, tapi kami persoalah isi dari HGU tersebut. Jadi kami minta wakil-wakil kami yang ada di gedung DPRD lakukanlah tugas kalian, kami menuntut konstitusi kami, karena kami diatur dalam undang-undang,” tegas Amriwan Taslim. Atas aksi itu, Dewan meminta beberapa perwakilan warga untuk mengikuti rapat dengar pendapat (RDP). RDP berlangsung di ruang rapat Komisi 2 itu dihadiri anggota Komisi 1,2 dan 3 DPRD, kuasa hukum masyarakat adat Bandar Dewa, Pemkab, BPN, dan perwakilan PT HIM. Sementara itu, dalam RDP, Kepala Kebun PT HIM Juarno mengutarakan alasan penolakan pengukuran ulang lahan yang menjadi salah satu poin yang disetujui dalam RDP tersebut. “Sesuai hasil konsultasi dengan instansi pertanahan, perpajakan dan penanaman modal terkait maka tidak ada landasan hukum untuk melaksanakan pengukuran ulang luasan areal HGU PT HIM sudah sesuai dengan pendatan yang dilaksanakan oleh Negara Kesatuan Negara Indonesia. Oleh karena itu PT HIM demi hukum tidak mengukur ulang areal HGU-nya,” pungkasnya. Pada kesempatan yang sama di dalam RDP, Ketua Komisi I DPRD Tubaba Yantoni yang memimpin jalannya RDP itu menyatakan kesiapannya untuk memfasilitasi pengukuran ulang lahan. “Kami di DPRD hanya bisa mencarikan solusi, keputusannya hanya ada perusahaan dan warga. Namun kami berusaha sebisa mungkin untuk membantu memfasilitasi masalah ini,” tandas Yantoni. Usai berlangsungnya RDP Amriwan Taslim menyampaikan, kesimpulan hasil dari pertemuan menyepekati lima poin, salah satunya adalah 5 keturunan masyarakat adat Bandar Dewa melalui DPRD meminta Pemda setempat untuk memfasilitasi pengukuran ulang lahan. Poin itu pun sudah disetujui oleh peserta RDP kecuali pihak PT HIM. “Namun hal itu tidak menjadi masalah, kami tetap minta Pemda melaksanakan kesepakatan yang dihasilkan dalam RDP terkait ukur ulang. Karena RDP merupakan kesepakatan yang harus dijunjung tinggi,” tegas Amriwan Taslim. (ss).

BANDARLAMPUNG — Salah satu dokter kecantikan di Bandarlampung bernama dr. Amelica oksariani, M. Biomed (AAM) melalui tim Kuasa Hukum Leni Ervina, S.H., M.H. melayangkan somasi kepada Bank BRI Cabang Tanjungkarang. Somasi tersebut terkait harta gono-goni bersama yang diagunkan di Bank secara sepihak yang dilakukan mantan suami Amelica,Firman Ade Kuncoro. Menurut Leni Ervina, pengacara dr .Amelica Oksariani, mengatakan Bank BRI Cabang Tanjungkarang itu disomasi karena dinilai tidak hati-hati dan mau menerima harta gono-gini sebagai agunan. "Iya somasi yang kami ajukan kali ini adalah untuk kedua kalinya. Selain ke Bank BRI Cabang Tanjungkarang, somasi juga diajukan kepada mantan suami Amelica, Firman Ade Kuncoro," tutur Leni saat diwawancarai di Bandar Lampung pada, Selasa (25/1/2022) Ia menambahkan, untuk somasi pertama pihaknya telah mengajukan pada 24 Desember 2021 lalu. Namun hingga saat ini belum juga ada tanggapan dari pihak BRI selaku pihak ketiga yang bertanggungjawab atas kasus ini. alasan kliennya melayangkan somasi ke bank BRI Cabang Tanjungkarang karena mantan suami kliennya, yaitu Firman Ade Kuncoro, telah mengagunkan sertifikat tanah dan rumah ke bank BRI Cabang Tanjungkarang tanpa sepengetahuan kliennya. "intinya Bank BRI diduga telah melanggar Asas kehati2an dgn tidak melakukan survey, klarifikasi atas hak kepemilikan tanah. Sehingga perbuatan melanggar asas kehati2an tersebut dapat di pidana dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49 ayat 2 huruf b karena tidak melaksanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan ketaatan bank terhadap ketentuan dalam Undang-undang ini (UU perbankan) dan ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya yang berlaku bagi bank, Diancam dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan denda paling banyak Rp. 6.000.000.000 ,- (enam milyar rupiah). Bagi Anggota dewan komisaris, direksi atau pegawai bank yang dengan sengaja tidak melaksanakan SOP dalam pemberian kredit "tutur Leni. Selanjutnya, alasan kliennya melayangkan somasi ke bank BRI Cabang Tanjungkarang karena mantan suami kliennya, yaitu Firman Ade Kuncoro, telah mengagunkan sertifikat tanah dan rumah ke bank BRI Cabang Tanjungkarang tanpa sepengetahuan kliennya. “Aset yang menjadi bagian dokter Amelica Oksariani senilai Rp 1, 5 miliar tersebut berupa tanah seluas -/+ 440 M2 merupakan setengah bagian milik dokter Amlica dari harta gono-gini seluas sekitar -/+ 880 meter persegi di Jalan Imam Bonjol, Gang Cindy, Bandarlampung,” katanya. Jika dua somasi ini tidak diindahkan, kata Leni, kliennya akan menajukkan somasi ketiga. Kemudian jika tidak diindahkan juga, maka kami akan melakukan upaya hukum, yakni melaporkan mantan suaminya dengan pasal penggelapan 372 dan 378 KUHP (Pasal penipuan dan penggelapan). Sementara itu, Pimpinan Cabang Bank BRI Cabang Tanjungkarang Anton Purnomo membenarkan akan adanya agunan tersebut. Terkait somasi, ia mengaku masih mempelajarinya dan akan melakukan koordinasi. “Kami akan koordinasi untuk menyelesaikan masalah ini. Dan karena somasi kedua baru masuk hari ini ke meja saya, maka akan saya cek dulu, ” kata Anton.

BANDARLAMPUNG -- Nestlé Indonesia - Panjang Factory bekerjasama dengan Yayasan Langit Sapta (YLS) serta Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS) dan Komunitas Dif_Able (Different but Able) melaksanakan kegiatan “Ragam Karya Difabel, Bersama Berkarya untuk Saling Menguatkan: Dalam Rangka Hari Difabel Internasional 2021, berlangsung di Sekretariat YLS, Senin (13/12/2021). Para tamu undangan yang hadir tampak ceria, karena begitu banyak hiburan yang disuguhkan oleh penyelenggara kegiatan, mulai dari lelang hasil karya kerajinan, permainan alat musik tradisional seperti angklung, puisi, juga tari-tarian yang semua artis nya merupakan anak-anak difabel binaan YLS. Dalam kegiatan peringatan Hari Difabel Internasional 2021 itu turut dihadiri Stake Holder dari swasta yang tergabung dalam Forum CSR Lampung, maupun Instansi pemerintah diantaranya Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Lampung Agus Nompitu, Kabid Rehsos Dinas Sosial Provinsi Lampung Ratna Fitriani. Ketua Yayasan Langit Sapta (YLS) Saptarini dalam kesempatan itu mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan wujud ungkapan terima kasih dan apresiasi dari Komunitas Dif_Able (Different but Able) atas perhatian dari Nestlé Indonesia yang diwakili oleh Nestlé Indonesia - Panjang Factory serta hubungan baik yang terbangun selama ini kepada penyandang difabel pada Komunitas Dif_Able (Different but Able). Ikatan hubungan baik ini bermula dari bantuan palet bekas yang di berikan oleh PT Nestlé Indonesia yang diwakili oleh Panjang Factory kepada Yayasan Langit Sapta. Palet-palet yang semula diperuntukkan untuk membuat bangunan pengelolaan sampah, dikreasikan menjadi meja-meja dan kursi-kursi oleh Komunitas Dif_Able (Different but Able) yang kemudian menginspirasi mereka untuk terus belajar dan mengembangkan minat dan bakat diberbagai bidang. "Pada tahun ini, kegiatan komunitas Dif_Able diharapkan semakin berkembang dengan peresmian BEKAL (Bengkel Kreasi Dif_Able) serta penampilan karya dan kreasi berbagai bidang dari Komunitas Dif_Able bernuansa produk Nestlé," ungkapnya. Sementara itu, Factory Manager PT Nestle Panjang Norman Tri Handono, yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan, kepedulian terhadap teman-teman Dif_Able (Different but Able) ini sejalan dengan budaya Nestlé yang sangat menghargai keberagaman dan inklusi. Sebagai salah satu upaya Nestlé untuk membantu meningkatkan kualitas hidup teman-teman difabel, PT Nestlé Indonesia yang diwakili oleh Panjang Factory dan Yayasan Langit Sapta (YLS) bersama-sama menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dalam kerjasama program difable internship atau pemagangan difabel yang akan berlokasi di Pabrik Panjang Lampung pada tahun 2022 mendatang. (*)

Levis Buka Store di MBK Dengan Konsep Baru yang Menarik, Promo Potongan Harga Hingga RP200 Ribu BANDARLAMPUNG -- Levi's salah satu merek paling ikonik di dunia yang dikenal dengan keaslian dan ekspresi diri, membuka store dengan konsep terbarunya di Bumi Kedaton Mall. Salah satu pusat perbelanjaan terpopuler di Lampung ini hadirkan Levi's Store dengan cara yang belum pernah ada. Dimana akan menjadi tujuan akhir untuk pengalaman konsumen yang melambangkan kepemimpinan denim orisinalitas dan keaslian. Store Levis dengan konsep baru ini merupakan sebuah strategi bagi Levi's untuk terus mengakselerasi laju bisnis dan meningkatkan pengalaman berbelanja bagi konsumen Indonesia dan penggemar fashion. "Indonesia adalah pasar utama dengan pertumbuhan ekonomi dan populasi yang dibuka dan mempersembahkan kepada penggemar levis," kata Country Manager Levis, Hary Prasetyo Levis di Indonesia hadir dengan konsep yang baru di mana pembangunan ekosistem berenang kuat telah kami dapatkan lebih banyak pengguna setia Levi's. Levis berfokus untuk menghadirkan pengalaman belanja yang sangat dipersonalisasi kepada konsumen dengan format yang lebih baik, Levis dapat mewujudkan citra dan visi merek yang berani untuk. "Levi's jeans Store menawarkan produk paling beragam dan menghidupkan kisah Brain kami dengan perasaan seperti berada di teater kami tidak sabar menunggu konsumen kami untuk merasakannya," katanya. Levis Next Gen Store juga memanfaatkan teknologi canggih untuk memberikan pengalaman berbelanja yang luar biasa bagi konsumen kami juga memiliki fitting room yang nyaman dan besar sehingga memungkinkan pengguna memiliki visual yang baik mengenai kesesuaian produk fitting room lain juga dilengkapi dengan pengisi daya ponsel dan sofa. "Levis menghadirkan rangkaian koleksi wanita yang lebih lengkap dan gaya muda yang dikurasi untuk konsumen kami yang lebih mudah di tengah pertumbuhan toko online yang berkembang pesat tesis percaya bahwa fisik also tetap menjadi tempat bagi konsumen untuk merasakan dan membangun hubungan pribadi langsung dengan merk Levis," ujarnya. Adapun promo, dengan scan barcode di Levis dengan belanja minimal pembelian Rp1.299.000 akan mendapat potongan harga Rp200 ribu. "Khusus untuk barang perempuan hingga 12 Desember 2021," tutup dia.(*)

Si.Se.Sa. merupakan brand busana syar’i dengan konsep deluxe ready to wear. Nama Si.Se.Sa. diambil dari penggalan nama ketiga bersaudari, yaitu Siriz Tentani, Senaz Nasansia, dan Sansa Enandera yang berdiri pada tahun 2011. Si.Se.Sa. merupakan pioneer busana muslim syar’i di Indonesia, dengan memfokuskan koleksi serta mengusung konsep busana syar’i fashionable dengan ciri khas feminin, dan elegan, sehingga tercipta tagline “Indonesia’s Leading Syar’i”. Si.Se.Sa. selalu berkarya dan berinovasi agar busana muslim syar’i semakin dicintai oleh para muslimah ataupun pecinta fashion syar’i. Sebagai tambahan, Si.Se.Sa. merupakan satu-satu nya branding partner dari Indonesia yang dipilih oleh Swarovski Austria. Dalam perjalanannya, Si.Se.Sa. selalu menghadirkan karya yang kreatif, inovatif, inspiratif, dan original. Acara Get Together Lampung Boutique diselenggarakan di hari Sabtu, 27 November 2021. Pada acara Get Together Lampung Boutique, Si.Se.Sa. menghadirkan koleksi terbarunya terutama koleksi Khimar, yaitu kerudung panjang dengan variasi desain yang elegan, playful, dan stylish yang disiapkan exclusive untuk Si.Se.Sa. lovers Bandar Lampung dan sekitarnya. Pada kesempatan kali ini, dengan bangga Si.Se.Sa. meluncurkan koleksi Si.Se.Sa. Man, produk yang nyaman serta cocok dipakai untuk tampilan santai dan casual. Si.Se.Sa. menghadirkan koleksi-koleksi terbarunya, baik untuk kategori Women dan Men, dengan menggunakan bahan yang berkualitas sehingga nyaman dipakai dan cocok dipakai untuk semua kalangan usia. Pada kesempatan kali ini, brand Wardah – sebagai brand kosmetik halal di Indonesia – juga ikut meramaikan acara Get Together Si.Se.Sa, lini produk Crystallure by Wardah memberikan tutorial make-up for muslimah agar Si.Se.Sa. Lovers di Bandar Lampung dan sekitarnya dapat melengkapi hari-hari mereka dengan cantik dan elegan sepanjang hari. Acara dimulai dari sesi registrasi yang tetap menerapkan protokoler kesehatan dengan ketat, sesi kumpul dan foto bersama Si.Se.Sa. lovers dan authorized reseller Si.Se.Sa, serta rangkaian acara door prize, shopping voucher, exclusive gift untuk top spender, dan acara menarik lainnya akan terselenggara selama event. Dengan diselenggarakannya event Get Together Lampung diharapkan dapat menjadi wadah dalam menjalin silaturahmi dengan Si.Se.Sa. Lovers dan diharapkan agar Si.Se.Sa. Lovers dapat berbelanja dan mendapatkan koleksi favoritnya yang terbaru dan ekslusif di butik Si.Se.Sa. Lampung.

LAMPUNGSELATAN -- Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, didampingi Kepala Bulog Lampung Eti Yulianti, secara langsung menyerahkan bantuan berupa dua unit mesin pengupas jagung, untuk petani di Desa Karang Rejo, Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan, Lampung, Kamis (18/11/2021). Dalam kesempatan itu, Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita, bantuan yang diberikan merupakan bentuk keseriusan Bulog dalam upaya mensejahterakan para petani di Lampung. Dalam Kepres nomor 48 dijelaskan, untuk penugasan cadangan jagung ada di Bulog, dengan harapannya dapat menyerap jagung dalam negeri. Namun memang perlu adanya edukasi, karena ada standarisasi Bulog dalam menyerap jagung, ada yang harus diperhatikan seperti kadar, dan lain sebagainya, sehingga diperlukan adanya kerjasama dengan gapoktan. " Karen kita juga tidak bisa sembarangan serap karena jagung yang disimpan itu ada masa simpannya, kalau kita asalan serap juga tidak bisa, yang pasti ada aturannya" ujar Febby. Dari hasil Rakornas kita diminta menyerap 30 ribu ton, yang terbagi di beberapa wilayah seperti Jawa, Lampung, dan wilayah lainnya. Tetapi itu bisa lebih jika memang dibutuhkan penyerapan lebih banyak lagi, Bulog bisa mengajukan lagi melalui Rakornis, untuk menambah serapan. " Awal 30 ribu ton, namun kalau memang hasilnya banyak dan dibutuhkan lebih banyak lagi untuk menyerap hasil panen jagung petani, kita siap" tambahnya. Sementara itu, Kepala Bulog Lampung Eti Yulianti mengatakan, Bulog siap menyerap hasil panen jagung dari petani Lampung, targetnya di tahap satu sebanyak 1000 ton, dan langsung di jual ke peternak-peternak yang saati ini membutuhkan. Untuk saat ini Bulog membeli ke petani seharga Rp5.700 per kilo, dengan ketentuan kadar air, butir rusak, dan butir kotor sudah sesuai semua. "Harga yang ditawarkan Bulog Cukup tinggi, diharapkan petani bisa lebih sejahtera, dan Insya Allah penyerapan bisa lebih banyak lagi" kata Eti Yulianti. Bantuan diserahkan langsung oleh Dirbis Perum Bulog Febby Novita di acara "Panen dan Tanam Jagung bersama Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI, Riset Pengembangan Inovatif Kolaboratif (RPIK), Penelitian dan Pengembangan Pertanian Presisi di Lahan Kering Masam berbasis Fosfat Alam Reaktif untuk Tanaman Jagung.(*) Bantuan diserahkan langsung oleh Direktur Bisnis Perum Bulog Febby Novita di acara "Panen dan Tanam Jagung bersama Ketua dan Anggota Komisi IV DPR RI, Desa Karang Rejo, Kec. Jati Agung, Kab. Lampung Selatan, Lampung, Kamis (18/11/2021).

berlangsung di Balai Desa Sinar Rezeki, Selasa (9/11/2021).

berlangsung di GOR Fajar Baru Jati Agung, Di buka secara resmi oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Drs. Sulpakar MM, Jumat (5/11/2021).

Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung meresmikan rumah pak Mujiono yang mendapat bantuan "Bedah Rumah" program bakti sosial dari IKAPTK Lampung, berlokasi di Gang Harimau 5 RT 04 Lingkungan 2 Kelurahan Sukamenanti Baru, Bandar Lampung, Jumat (29/10/2021). Peresmian ditandai dengan doa bersama, dan pengguntingan pita oleh anggota Paling Senior IKAPTK Lampung Adri Latif, didampingi Ketua IKAPTK Lampung Sulpakar, bersama para anggota lainnya.

IKAPTK Lampung Resmikan Bedah Rumah, Sulpakar: Kami Ingin Mengabdikan diri untuk Masyarakat BANDAR LAMPUNG - Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Lampung meresmikan rumah pak Mujiono yang mendapat bantuan "Bedah Rumah" program bakti sosial dari IKAPTK Lampung, berlokasi di Gang Harimau 5 RT 04 Lingkungan 2 Kelurahan Sukamenanti Baru, Bandar Lampung, Jumat (29/10/2021). Peresmian ditandai dengan doa bersama, dan pengguntingan pita oleh anggota Paling Senior IKAPTK, didampingi Ketua IKAPTK Lampung Sulpakar, bersama para anggota lainnya. Ketua IKA PTK Provinsi Lampung Sulpakar dalam kesempatan itu menyampaikan, pengerjaan bedah rumah berlangsung selama satu bulan. Pada program bedah rumah, IKAPTK Lampung berkoordinasi dengan pihak dinas sosial Provinsi Lampung agar tepat sasaran sesuai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), dan sebelumnya IKAPTK telah melakukan survey selama tiga kali. Dalam pengerjaannya IKAPTK mengusung konsep Gotong Royong, sehingga hanya memberikan bantuan berupa kebutuhan material bangunan senilai Rp20 Juta, dan tenaganya dari warga sekitar. Dana tersebut bersumber dari para anggota IKAPTK Lampung. Saat ini ada 3 rumah yang mendapatkan bantuan dari Program bedah rumah IKAPTK Lampung, yakni di Bandar Lampung, Metro dan Lampung Timur. Program bedah rumah akan terus berlanjut ke Kabupaten Kota lainnya yang ada di Provinsi Lampung. Program IKAPTK Lampung adalah membantu masyarakat terutama di masa pandemi covid-19. Kita rasakan bahwa banyak dampak dari pandemi terutama di sektor ekonomi. Masyarakat ada yang kehilangan pekerjaan, kehilangan mata pencaharian, bahkan mengalami kesusahan biaya hidup. Oleh karenanya IKAPTK hadir di tengah-tengah masyarakat, walaupun tidak menuntaskan persoalan ekonominya, tetapi paling tidak meringankan, memberi bantuan berupa sembako yang diberikan kepada masyarakat berupa santunan dana yang diberikan pada anak yatim, piatu, yatim piatu, yang orang tuanya meninggal karena Covid-19. Selain itu juga telah dilaksanakan program Fogging dibeberapa tempat rumah ibadah guna pencegahan penyebaran Covid-19. Program bakti sosial ini akan kami teruskan tergantung adik-adik sebagai panitia penyelenggara, akan kita lakukan di kabupaten atau daerah lainnya. IKAPTK juga ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dan melayani masyarakat serta memberikan jiwa raga untuk masyarakat. "Saya selaku senior juga tentunya pak Adri selaku senior sesepuh pasti menyetujui, sepanjang ini adalah kegiatan yang baik, yang diperuntukan oleh masyarakat, tidak ada nuansa lain, tidak ada nuansa politis, tidak ada nuansa mencari atau pencitraan tetapi ini benar-benar adalah untuk membantu masyarakat mendukung pemerintah provinsi lampung yang disarankan yang diarahkan oleh gubernur Lampung, bapak Arinal djunaidi"tutupnya. Sementara itu, Mujiono warga Gang Harimau 5 RT 04 Lingkungan 2 Kelurahan Sukamenanti Baru, yang menerima bantuan bedah rumah mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih kepada IKAPTK Lampung atas bantuan yang diberikan. "Alhamdulillah terima kasih kepada IKAPTK Lampung atas bantuannya, sebelumnya rumah saya dindingnya gribik, kini sudah kokoh, sudah dibata, dan sekarang sudah bagus, lebih nyamain ditempati. Alhamdulillah juga tetangga banyak yang bantu proses pembangunannya, Kami sekeluarga merasa senang sekali," ujar Mujione seraya bahagia.(*).

Test Speed kecepatan jaringan Internet Indosat Ooredoo saat mengunjungi Dhuha Cell di Dusun Waringin Harjo, Desa Agom, Kecamatan Kalianda, Rabu (13/10/2021).

Modus Muatan Rokok Ilegal yang Dikamuflase dengan Barang Pindahan Digagalkan Bea Cukai Sumatera Bagian Barat Bandar Lampung (14/10/2021) – Bea Cukai Sumbagbar tiada hentinya untuk terus melakukan upaya pengawasan terhadap peredaran BKC illegal. Selasa (14/10) Bea Cukai Sumbagbar berhasil mengamankan dan menyita sebanyak 58 (lima puluh delapan) karton yang berisi Hasil Tembakau berupa Rokok yang tidak dilekati pita cukai tersebut dikamuflase muatannya dengan barang pindahan. Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Barat, Kunto Prasti Trenggono, menjelaskan Operasi penindakan ini dilakukan pada Kamis (14/10) di Pintu Keluar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sebelumnya tim Bea Cukai Sumatera Bagian Barat memperoleh informasi dari masyarakat terkait adanya sebuah truk dari Pulau Jawa yang hendak menyeberang menuju Lampung yang diduga mengangkut hasil tembakau illegal berupa rokok. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung bergegas untuk melakukan kegiatan operasi patroli darat dengan menyisir Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Kemudian, tim berhasil menemukan Truk Colt Diesel dengan nomor polisi BG 87XX FQ yang diduga mengangkut hasil tembakau illegal di Pintu Keluar Pelabuhan Bakauheni dan langsung melakukan pemeriksaan. Hasil Pemeriksaan didapati rokok berbagai merk yang tidak dilekati pita cukai dengan total 928.000 batang rokok diperkirakan nilai barang sebesar Rp 946.560.000. Rokok tersebut dikemas dalam karton yang dikamuflase muatannya dengan barang pindahan. Adapun muatan rokok ini berasal dari daerah Tanggul Angin, Pasuruan dan Demak. Penindakan terhadap rokok Ilegal ini dapat berpotensi menimbulkan kerugian negara sekitar Rp 622.056.960. Penindakan diatas merupakan penindakan ke-154 yang dilakukan oleh Kanwil DJBC Sumbagbar. Adapun sejak Januari sampai dengan Oktober 2021, tim Kanwil DJBC Sumatera Bagian Barat telah berhasil melakukan penindakan sekitar 26 juta batang rokok illegal dengan nilai barang sekitar Rp 28 miliar yang estimasi kerugian negara diperkirakan sekitar Rp 18 miliar. Selanjutnya, seluruh barang bukti, sarana pengangkut dan pengemudi langsung diamankan menuju Kantor Wilayah DJBC Sumatera Bagian Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini masih dilakukan proses pengembangan dan penyelidikan atas kasus tersebut. Penindakan Hasil Tembakau ilegal tersebut diduga telah melanggar Undang-Undang RI No. 39 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Undang-Undang No. 11 Tahun 1995 tentang Cukai. Upaya pengungkapan kasus ini merupakan bukti nyata Bea Cukai dalam melindungi masyarakat dari peredaran Barang Kena Cukai illegal dan mencegah kerugian negara ditengah pandemi covid-19 ini dan melindungi produsen yang resmi atau legal. Bea Cukai Sumbagbar berhasil mengamankan dan menyita sebanyak 58 (lima puluh delapan) karton yang berisi Hasil Tembakau berupa Rokok yang tidak dilekati pita cukai tersebut dikamuflase muatannya dengan barang pindahan,Selasa (14/10) . Kepala Bidang Penindakan dan Penyidikan Kantor Wilayah Sumatera Bagian Barat, Kunto Prasti Trenggono, menjelaskan Operasi penindakan ini dilakukan pada Kamis (14/10) di Pintu Keluar Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sebelumnya tim Bea Cukai Sumatera Bagian Barat memperoleh informasi dari masyarakat terkait adanya sebuah truk dari Pulau Jawa yang hendak menyeberang menuju Lampung yang diduga mengangkut hasil tembakau illegal berupa rokok. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim langsung bergegas untuk melakukan kegiatan operasi patroli darat dengan menyisir Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar. Kemudian, tim berhasil menemukan Truk Colt Diesel dengan nomor polisi BG 87XX FQ yang diduga mengangkut hasil tembakau illegal di Pintu Keluar Pelabuhan Bakauheni dan langsung melakukan pemeriksaan. Hasil Pemeriksaan didapati rokok berbagai merk yang tidak dilekati pita cukai dengan total 928.000 batang rokok diperkirakan nilai barang sebesar Rp 946.560.000. Rokok tersebut dikemas dalam karton yang dikamuflase muatannya dengan barang pindahan.

kunjungan tim Indosat Lampung ke Tanggamus (4/8/2021).

#indosat #desapaguyuban #pesawaraan #video kunjungan Tim Indosat Ooreedoo ke Konter Seven Cell Desa Paguyuban Kabupaten Way Lima Pesawaran Lampung (13/8/2021).

#buloglampung #iduladha1442h

#dinsoslampung

#modena #modenalampung #lampung

Berlangsung Rabu (19/5/2021). #habibumar #habibumarassegaf #aksibelapalestina #bandarlampung #lampung #palestina #habib

Rabu (19/5/2021) #HMI #HMILampung #aksibelapalestina #bandarlampung #lampung #tuguadipurabandarlampung