PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI

3 months ago
15

PENCIPTAAN LANGIT DAN BUMI

Dalam enam masa yang penuh hikmah, Allah ï·» menciptakan seluruh alam semesta. Awalnya, langit dan bumi adalah satu kesatuan yang kemudian dipisahkan dengan kekuasaan-Nya, sebagaimana dijelaskan dalam QS Al-Anbiya: 30. Langit ditinggikan tanpa tiang, dan bumi dijadikan datar, stabil, dan siap dihuni.

Matahari diciptakan sebagai pelita yang terang, dan bulan sebagai cahaya malam dan penentu waktu. Dari langit turun hujan, membentuk lautan purba, menghidupkan tanah yang tandus, dan menumbuhkan segala kehidupan. Gunung-gunung dipancangkan sebagai pasak bumi, dan sistem keseimbangan dijaga melalui pergantian siang dan malam.

Tujuh lapis langit dibentuk, masing-masing memiliki fungsi dan penghuninya — dari langit dunia yang dihiasi bintang hingga Sidratul Muntaha di langit ketujuh, tempat Rasulullah ﷺ diperjalankan dalam Isra’ Mi’raj. Bumi pun disiapkan: air dipancarkan, tumbuhan tumbuh, rezeki ditetapkan, dan manusia dijadikan sebagai khalifah.

Matahari dan bulan ditetapkan dalam peredaran, sebagai penentu waktu dan ritme kehidupan. Siang untuk berusaha, malam untuk beristirahat. Hujan turun sebagai rahmat, menghidupkan bumi setelah matinya — sebuah isyarat akan kebangkitan setelah kematian.

Semua penciptaan ini adalah tanda-tanda kekuasaan dan kebijaksanaan Allah bagi orang-orang yang berakal. Setiap lapisan alam adalah ayat terbuka yang menyeru manusia untuk mengenal, tunduk, dan bersyukur kepada Sang Pencipta.

Loading comments...