(PEMISAHAN LANGIN DAN BUMI)

(PEMISAHAN LANGIN DAN BUMI)
Awal mula alam semesta dijelaskan dalam QS Al-Anbiya ayat 30. Langit dan bumi dahulu satu kesatuan, lalu Allah pisahkan keduanya. Matahari diciptakan sebagai pelita terang (QS An-Naba: 13), lalu bumi dibentuk dari kondisi membara menuju tempat tinggal yang stabil (QS Az-Zukhruf: 10). Bulan muncul sebagai cahaya malam dan penentu waktu (QS Nuh: 16). Hujan yang turun membentuk lautan purba (QS Al-Mu’minun: 18), langit ditinggikan tanpa tiang (QS Ar-Ra’d: 2), dan akhirnya bumi pun seimbang dan siap dihuni oleh makhluk hidup (QS Al-Anbiya: 30).

Kitab Al-Bidayah wan Nihayah karya Ibnu Katsir dan Tafsir Al-Jalalayn menjelaskan bahwa seluruh fase ini adalah bagian dari enam hari penciptaan. Sebuah kisah agung yang menunjukkan kemahakuasaan Allah dalam membentuk semesta secara bertahap dan penuh hikmah.