Ayat-Ayat Setan

3 months ago
9

Tafsir Qur’an dari Ibnu Katsir, Surah Al Hajj, ayat 52
http://www.ibnukatsironline.com/2015/07/tafsir-surat-al-hajj-ayat-52-54.html
Dia menjelaskan bahwa Quran, Surah Al Hajj adalah tentang Surah An Najm, ayat 19 sampai 21. Ketika Allah Swt. menurunkan surat An-Najm, yang antara lain disebutkan di dalamnya firman Allah Swt.: Maka apakah patut kalian (hai orang-orang musyrik) menganggap Lata dan 'Uzza dan manah yang ketiga, yang paling terakhir (sebagai anak perempuan Allah)? Apakah (patut) untuk kalian (anak) laki-laki dan untuk Allah (anak) perempuan? (An-Najm: 19-21) Maka saat itu 𝘀𝗲𝘁𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗻𝘆𝘂𝘀𝘂𝗽𝗸𝗮𝗻 𝗸𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁-𝗸𝗮𝗹𝗶𝗺𝗮𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗺𝗲𝗻𝘆𝗲𝗯𝘂𝘁 𝘁𝗲𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗹𝗮-𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗹𝗮 𝘀𝗲𝘀𝗲𝗺𝗯𝗮𝗵𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 saat Nabi Saw. menyebutkan nama Allah. Nabi Saw. bersabda, "𝗦𝗲𝘀𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝘆𝗮𝗸𝗻𝗶 𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗹𝗮-𝗯𝗲𝗿𝗵𝗮𝗹𝗮 𝗶𝘁𝘂 𝗺𝗲𝗺𝗶𝗹𝗶𝗸𝗶 𝗴𝗮𝗿𝗮𝗻𝗶𝗾 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗯𝗶𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴-𝗯𝗶𝗻𝘁𝗮𝗻𝗴 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝗮𝗱𝗮 𝗱𝗶 𝗹𝗮𝗻𝗴𝗶𝘁 𝘆𝗮𝗻𝗴 𝘁𝗶𝗻𝗴𝗴𝗶, 𝗱𝗮𝗻 𝘀𝗲𝘀𝘂𝗻𝗴𝗴𝘂𝗵𝗻𝘆𝗮 𝘀𝘆𝗮𝗳𝗮𝗮𝘁 𝗮𝘁𝗮𝘂 𝗽𝗲𝗿𝘁𝗼𝗹𝗼𝗻𝗴𝗮𝗻 𝗺𝗲𝗿𝗲𝗸𝗮 𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿-𝗯𝗲𝗻𝗮𝗿 𝗱𝗮𝗽𝗮𝘁 𝗱𝗶𝗵𝗮𝗿𝗮𝗽𝗸𝗮𝗻." Padahal kalimat tersebut bersumber dari godaan setan dan bisikannya, sehingga kedua kalimat tersebut menarik simpati setiap orang musyrik di Mekah.

Lihat menit ke 10:46 di video di atas. https://drive.google.com/file/d/19dadFGcb5pA_m-mdgd81KJHfNDWcUWs0/view
𝗔𝗹 𝗗𝗵𝘂𝗿 𝗔𝗹-𝗠𝗮𝗻𝘁𝗵𝘂𝗿, volume 10, halaman 525, oleh Jalalaldin Al Suyuti; tingkat: shohih
Ibn Jarir, ibn Al-Munthir dan ibn Hathim melaporkan dengan isnad shahih, dari Saeed ibn Jubair, dia berkata: Utusan Allah membaca di Mekah (Surat Al-Najeem), ketika ia mencapai bagian ini: Pernahkah kamu melihat Al-Lat, Al-Uzza, dan Manat yang ketiga (Q 53 ayat 19, 20), Setan memasukkan ke lidahnya: Ini adalah Bangau Tinggi (Gharaniq) dan syafaat mereka diharapkan."
Mereka (orang Quraisy) berkata: "Muhammad tidak menyebut berhala kami secara positif sampai hari ini!"
Muhammad melakukan sujud dan mereka sujud!

Loading comments...