Mengeksplorasi Radiasi Ponsel dan Dampaknya Terhadap Tubuh

Ketika dunia semakin modern dan teknologi terus berinovasi, smartphone tidak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari. Bukan hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai koneksi internet, pelacak kebugaran, bahkan sebagai hiburan. Namun, seiring dengan meningkatnya penggunaan smartphone, kekhawatiran tentang dampak radiasi yang dihasilkan terhadap tubuh juga semakin meningkat.

Radiasi elektromagnetik adalah bentuk energi yang mengalir melalui ruang kosong. Ponsel menghasilkan radiasi elektromagnetik yang dikenal sebagai SAR (Specific Absorption Rate). SAR adalah jumlah radiasi yang diserap tubuh Anda ketika Anda menggunakan ponsel. Menurut World Health Organization, batas SAR yang aman adalah 1,6 watt per kilogram.

Meski belum ada penelitian resmi mengenai efek jangka panjang radiasi ponsel pada kesehatan manusia, beberapa penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi efek singkatnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa paparan radiasi yang tinggi dari ponsel dapat meningkatkan suhu tubuh manusia, yang dapat memengaruhi sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem peredaran darah.

Namun, penelitian tersebut juga menemukan bahwa efek tersebut hanya timbul pada paparan radiasi yang sangat tinggi dan tidak mungkin terjadi pada penggunaan normal sehari-hari.