Kelas Menyenangkan dengan Pembelajaran Berdiferensiasi | berbagi praktik baik

1 year ago
5

Kelas menyenangkan dengan pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi siswa, karena semua kebutuhan belajar siswa terpenuhi dengan profil belajar siswa yang berbeda-beda. Beberapa aspek utama dalam pembelajaran berdiferensiasi yaitu kesiapan belajar, minat siswa, profil belajar yang terdiri gaya belajar visual, auditori dan kinestetik. Dalam penerapannya menunjukkan seoarang guru yang mengajak siswa untuk belajar dengan menggunakan diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk.

Pada diferensiasi konten, guru mengajak siswa untuk melakukan pengamatan secara kelompok yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran yaitu identifikasi unsur penyusun ekosistem baik yang berkaitan dengan populasi, komunitas , habitat , biotik dan abiotik.
Diferensiasi Konten: Dalam pembelajaran diferensiasi, diferensiasi konten berkaitan dengan cara guru mengadaptasi isi pembelajaran agar sesuai dengan minat, bakat, gaya belajar, dan kebutuhan belajar siswa secara individual maupun kelompok. Dalam hal ini, guru dapat memodifikasi isi pembelajaran atau menambahkan elemen tambahan agar sesuai dengan kebutuhan siswa.

Kemudian pada diferensiasi proses, guru memberikan tugas sesuai profil belajar. Untuk yang kelompok visual, siswa menggambar dalam kaitannya dengan ekosistem yang sedang dipelajari, sedangkan auditori siswa membuat lagu tentang ekosistem, dan gaya belajar kinestetik melakukan praktik membuat kolase dengan komputer.
Diferensiasi Proses: Dalam pembelajaran diferensiasi, diferensiasi proses berkaitan dengan cara guru memberikan materi pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran secara berbeda untuk memenuhi kebutuhan belajar siswa secara individual. Guru dapat memberikan tugas atau kegiatan yang berbeda untuk siswa yang memiliki kebutuhan belajar yang berbeda, atau menggunakan berbagai teknik dan metode pembelajaran untuk memastikan bahwa semua siswa dapat memahami dan menguasai materi yang diajarkan.

Diferensiasi Produk: Dalam pembelajaran diferensiasi, diferensiasi produk berkaitan dengan cara siswa menunjukkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran. Guru dapat memberikan tugas atau proyek yang berbeda-beda, atau memberikan berbagai pilihan untuk menunjukkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Dalam hal ini, siswa dapat menunjukkan pemahaman mereka melalui tulisan, presentasi, proyek seni, atau tugas lainnya.

Sedangkan dalam penilaian di pembelajaran diferensiasi yaitu sebagai berikut.
Tes Tertulis: Tes tertulis dapat digunakan untuk mengukur pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran. Namun, dalam pembelajaran diferensiasi, tes dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa secara individual. Contohnya, guru dapat memberikan pertanyaan pilihan ganda, essai, atau pertanyaan terbuka (pemantik) yang disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa.

Presentasi: Presentasi dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam menyampaikan informasi dan keterampilan presentasi. Dalam pembelajaran diferensiasi, presentasi dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, seperti memberikan waktu yang lebih lama, menggunakan bahan presentasi yang berbeda-beda, atau memberikan pilihan topik yang berbeda-beda.

Diskusi Kelompok: Diskusi kelompok dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam berkomunikasi, bekerja sama, dan memecahkan masalah. Dalam pembelajaran diferensiasi, kelompok dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, seperti kelompok yang terdiri dari siswa dengan kebutuhan belajar yang sama atau kelompok yang berbeda-beda sesuai dengan minat siswa.

Tugas Individual: Tugas individual dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam mengerjakan tugas secara mandiri. Dalam pembelajaran diferensiasi, tugas dapat disesuaikan dengan kebutuhan belajar siswa, seperti memberikan tugas yang lebih mudah atau lebih sulit, atau memberikan pilihan topik yang berbeda-beda.

Observasi: Observasi dapat dilakukan untuk menilai kemampuan siswa dalam menerapkan keterampilan atau konsep dalam situasi nyata. Observasi dapat dilakukan dalam pembelajaran diferensiasi dengan mempertimbangkan kebutuhan belajar siswa secara individual, seperti mengamati siswa yang membutuhkan bantuan lebih banyak atau mengamati siswa yang membutuhkan tantangan lebih besar.

Loading comments...