Senjata kiriman Barat ke Ukraina membantu melawan serangan Rusia di wilayah Donetsk

1 year ago
20

FNTV. Tentara Ukraina yang bertugas di wilayah Donetsk mengatakan pada Sabtu (8 April) menjadi lebih mudah untuk melawan serangan Rusia setelah mereka menerima lebih banyak senjata yang dikirim dari barat.
Ukraina berharap kedatangan tank barat, kendaraan lapis baja, truk, dan amunisi akan memberi negara itu keuntungan dan kondisi cuaca yang membaik akan memungkinkan pasukan mereka untuk maju.

“Kami menerima lebih banyak senjata. Musim semi membuatku bahagia. Saya harap ini hitungan mundur untuk mengakhiri semuanya,” kata seorang tentara, Oleksandr, berdiri di parit setinggi kepala.

Komandan unit Oleksii mengatakan musuh takut menyerang setelah menghadapi pertahanan sengit pasukan Ukraina. “Ketika mereka mulai, mereka menerima penolakan, yang sangat bagus,” katanya.

Tentara Ukraina ini mengatakan penembakan artileri Rusia dan serangan dari udara menjadi semakin jarang. "Seiring berjalannya waktu, ada 'penenangan' bertahap baik artileri maupun penerbangan. Ini menunjukkan bahwa jumlah amunisi yang mereka miliki semakin berkurang,” kata Andrii, seorang tentara Ukraina.

Framing NewsTV merupakan media informasi digital yang membingkai sebuah peristiwa aktual, faktual, dan terpercaya di Indonesia dan dunia. Pembingkaian dan penyajian peristiwa yang dipublikasikan merupakan penyajian realitas yang tampak diruang publik. Kehadiran Framing NewsTV berupaya memberikan sajian informasi menarik bagi khalayak publik.

Subscribe YouTube Channel: https://youtube.com/@framingnewstv
Like Facebook: https://www.facebook.com/profile.php?id=100090233500021
Follow Twitter: https://twitter.com/FramingNewstv
Follow Tiktok: https://www.tiktok.com/@framingnewstv?lang=id-ID
Follow Instagram: https://www.instagram.com/framingnews
Follow Linkedin: https://www.linkedin.com/in/framing-newstv-18711326a/
Follow Pinterest: https://id.pinterest.com/framingnewstv/

#rusia #ukraina #russianwar #ukrainewar #donbas #soledar #siversk #bakhmut #maryinka #lyman #ukrainenews #russiannews

Loading comments...