Muaranya Ternyata Lengserkan Jokowi...!!? #andikaperkasa #listyosigitprabowo #panglimatni

*Muaranya Ternyata Lengserkan Jokowi!!?*Show more

Dimulai saat bergulirnya isu dari sejumlah menteri dan sejumlah ketua partai koalisi pemerintahan, yg ingin menunda pemilu 2024 dengan perpanjangan masa jabatan presiden, lalu isu jabatan 3 periode.

Bola makin liar dimanfaatkan para petualang politik, menyusul hilang nya minyak goreng, dan mahalnya harga migor di pasaran. Makin dibuat sedap ketika Pertamina, menaikkan harga Pertamax dari 9000 per liter menjadi 12.500 per liter.

Isu-isu cadas tersebut menggelinding bebas di area publik. Sejumlah pihak barisan sakit hati, memanfaatkan isu tsb dengan membangun narasi2 negatif pada presiden Jokowi. Mulai dari Rocky Gerung dengan aneka talk show di Chanel YouTube nya, Refly Harun, Rizal Ramli, Ubedilah Badrun, Bivitri Susanti, Zaenal Muhtar hingga Ichsanuddin Noorsy saling bersautan membangun narasi betapa naifnya seorang Jokowi yg dinilai telah gagal menyelamatkan perekonomian, namun berambisi besar melanjutkan kekuasaan..

Herannya, semua pihak pembenci Jokowi tsb menyerang pemerintah. Tak pernah mereka menyerang Golkar, PKB dan PAN yg meniupkan isu tsb.

Sasaran tembak semuanya diarahkan untuk mendelegitimasi pemerintah Jokowi Ma'ruf.

Padahal, sudah tiga kali Jokowi menyatakan dirinya tidak terlibat dgn isu penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Jokowi juga menegaskan bahwa ia taat pada konstitusi. Itupun tidak digubris mereka sbg bantahan yg tegas dari presiden. Mereka terus tanpa henti membangun opini ke ruang publik, seolah-olah dibalik semua itu ada Jokowi yg memerintahkan menteri atau partai koalisi nya.

Tujuan yg mereka harapkan adalah ingin merongrong kekuasaan yg sah yg dijabat presiden saat Ini. Dengan narasi2 mereka seperti itu, publik akan marah pada Jokowi yg anti demokrasi dan gagal mengatasi kesulitan-kesulitan ekonomi, akibat krisis global yg melanda semua negara di dunia saat ini.

Sebagai pamungkas dari aksi sejumlah pembenci Jokowi tsb adalah, memperalat mahasiswa-mahasiswa dungu yg tergabung dalam BEM atau Senat Mahasiswa, untuk menggelar demo akbar pada Senin, 11 April 2022 nanti, baik di Jakarta maupun di sejumlah kota besar lainnya. Tak tanggung-tanggung, mereka membawa isu lengserkan Jokowi saat ini juga, karena tidak taat konstitusi dan gagal mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat menyusul mahalnya harga bahan2 pokok.

Syukur seorang Adian Napitupulu, politisi PDIP dan mantan aktivis reformasi 98, turun gunung dan menyatakan ada pihak yg ingin berbuat curang ingin menjatuhkan presiden di tengah jalan.

Argumen2 Adian efektif membungkam rencana demo besar mahasiswa dungu yg diperalat oleh politisi busuk dan kartel bisnis yg tdk nyaman dgn ketegasan Jokowi menertibkan tata kelola perdagangan bahan2 strategis, yg selama ini menjadi sumber kekayaan para kartel tsb. Adian memaparkan keanehan2 diskursus yg hampir dua bulan ini menyerang pemerintah.

Bantahan Adian tsb diperkuat oleh pernyataan Ketua Wantimpres, Wiranto, yg akhirnya juga harus turun gunung untuk menangkal isu2 yg tidak berdasar soal penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden dan atau presiden 3 periode. Adian dan Wiranto, terbukti adalah seorang loyalis sejati Jokowi, meski bukan bagian resmi di kabinet Jokowi. Sementara menteri2 Jokowi yang juga menjabat ketua partai, semuanya bungkam menunggu kesempatan untuk mengambil keuntungan atau menyelamatkan posisi kekuasaan nya di pemerintahan. Mereka seolah bermain di dua kaki. Disatu sisi ada dlm pemerintahan, disisi yang lain seolah setuju dengan narasi busuk yg dibangun Refly, Rocky, Bivitri and Genk.

Publik pun akhirnya sadar dan paham, bahwa semua isu tersebut hanyalah sebuah drama yg mereka bangun untuk mendiskreditkan pemerintah Jokowi di mata rakyat..

Dengan jurus tanpa bayangannya, presiden Jokowi berhasil mempermalukan para petualang politik yg sakit hati dgn Jokowi. Cukup dgn dua orang loyalis setia presiden, Adian Napitupulu dan Jenderal Wiranto bersuara keras, semua isu dan drama yg dibangun, seketika langsung terhempas begitu saja.

Aparat keamanan dan intelijen kini sedang mengintip dari kejauhan, siapa aktor dan dalang nya, serta siapa korlap di lapangan yg bertujuan berbuat makar pada pemerintah yang sah ini. Sekali gerakan saja, mereka semua akan dapat dicokok aparat negara, karena bukti2 percakapan menuju gerakan melengserkan itu sdh ada di tangan intelijen.

Barisan setia pemerintah Jokowi yaitu mayoritas rakyat pendukung dan pemilih Jokowi, tidak akan mudah terhasut oleh pembusukan yg dibangun barisan sakit hati tsb.

Disamping itu kita wajib mengapresiasi kelihaian intelijen negara, yg sejak dini sdh mencium aroma makar yg dibangun para pembenci Jokowi tsb..

Rapatkan barisan, dan mari kita halau para politisi dan akademisi busuk, yang ingin menjatuhkan presiden di tengah jalan tsb.

#rakyatmenjagaJokowi
#makar

Budhius Ma'ruff