Pasar Saham Akan Semakin Jatuh dan Destruktif Karena Suku Bunga Acuan The Fed Akan Terus Naik !!!

2 years ago
21

Inflasi AS masih 7-8% dan berdasarkan pengalaman seperti yang dikatakan oleh para ahli ekonomi yaitu bahwa butuh 10tahun lebih untuk menurunkan inflasi ke 2% ketika inflasi sudah berada di 5% lebih sehingga setiap bulan sepanjang tahun 2023 dan 2024 suku bunga akan terus dinaikan secara drastis,
dan dengan kenaikan suku bunga acuan yang diterapkan The Federal Reserve atau The Fed sampai desember 2022 ini saja sudah mampu memangkas kekayaan Mark Zuckerberg Rp.1.508triliun(seribu lima ratus delapan triliun rupiah), Elon Musk juga terpangkas seribu triliun rupiah lebih, Bill Gates 408triliun uangnya hilang akibat efek berantai dari suku bunga acuan yang terus naik, juga banyak sekali orang kaya di Amerika Serikat yang uangnya menguap dan hilang banyak karena efek berantai suku bunga acuan yang terus naik,
Efek suku bunga acuan yang terus naik juga akan membuat Dollar AS menguat dan menyiksa seluruh negara-negara dunia, TAPI yang akan sangat siksa pertama adalah Pasar saham AS dimana saham-saham perusahaan-perusahaan akan jatuh dalam,
Dan tahun resesi global tergila sepanjang sejarah manusia Tahun 2023 suku bunga acuan akan terus naik dan pasar semua saham-saham perusahaan-perusahaan wallstreet nasdaq dan S&P 500 akan jatuh terpangkas sangat dalam akibat terus menerus naiknya suku bunga The Fed untuk meredam inflasi 🔥🔥

#pasarsaham #marketcrash

Loading comments...