Cara Manusia vs Cara Tuhan - Dr. Timothy Perenich (Dubbing Indonesia)

2 years ago
73

Bukan hanya sekedar iman, yang bermanfaat bagi manusia, melainkan iman yang membawa orang melakukan sesuatu bukan hanya sekedar memegang iman, melainkan kepatuhan yang datang dari iman.

Orang yang memiliki iman sepenuhnya kepada Allah, MEMPERCAYAI segala perkataan Allah dan ketika Allah menyuruh melakukan sesuatu, orang itu akan benar-benar patuh.

Nah, bagi orang-orang yang berada di zaman pekabaran tahun 1888 dan berpikir Kellogg menentangnya, di sini ada EJ Waggoner yang berkata: hanyalah iman yang menyelamatkan manusia, karena iman yang membawa manusia, melakukan apa yang dia lakukan. Dengan kata lain: Iman yang membawa kita untuk mematuhi.

Karena kita mempercayai, maka kita mematuhi. Dan perhatikan apa yang dikatakan Kellogg: Ya, memang demikian. JO Corliss, dan kembali, ini sebelum pertemuan General Conference, catatan dari pertemuan umum General Conference.

JO Corliss berkata: Saya tahu semakin besar iman saya, semakin ketat saya dalam menghidupkan reformasi kesehatan.

Kellogg: Ya, itu adalah iman yang sejati. Bukanlah hal-hal, yang membawa kita untuk mempercayai bahwa Allah akan melakukan, hal yang kita ingin Allah lakukan bagi kita, melainkan iman yang sejati, yang akan membawa kita melakukan, ingin melakukan hal yang Allah ingin kita lakukan. Ini adalah poin yang menarik.

Ini bukanlah mengenai Allah yang melakukan hal yang saya minta, melainkan iman berkata: Kiranya saya melakukan hal yang Allah minta saya untuk lakukan.

Banyak orang yang melakukan kebalikannya. Mereka pikir, mereka bisa membujuk Allah, melakukan hal yang Allah tidak kehendaki untuk melakukannya.

Dan mereka berpikir, cukup sekedar memiliki iman, dan cukup dengan sekedar kepercayaan, untuk membawa Allah sepakat dengan kehendak mereka.

TETAPI YANG BERLAKU, JUSTRU KEBALIKANNYA!

Metode ini, memerangi penyakit dengan penyakit, adalah cara manusia dalam menangani penyakit. Sama seperti kita memerangi api, memakai api.

Tetapi Allah telah memberi kita suatu kebenaran yang memiliki KUASA untuk mengangkat manusia di atas kuasa penyakit.

Allah telah memberi kita prinsip-prinsip, yang jika KITA MAU MEMATUHI DAN MENGIKUTINYA akan mengubahkan tubuh kita, SEHINGGA KITA TIDAK PERLU DIVAKSIN!

Yang akan mengangkat tubuh kita, melebihi kuasa penyakit dan melebihi kuasa dosa, karena DOSA DAN PENYAKIT BERJALAN BERSAMA-SAMA. PENYAKIT ADALAH AKIBAT DOSA dan dosa memperkenalkan penyakit moral.

Jadi saya berhenti di sini. Itulah yang dia pahami mengenai pekabaran kesehatan kita. Pekabaran kita TIDAKLAH MEMAKAI PENYAKIT, UNTUK MEMERANGI PENYAKIT!

Melainkan membangun tubuh kita, DALAM PENURUTAN kepada Allah dan dalam melakukan hal itu, kita bisa menghadapi penyakit apapun. Ini bukanlah orang yang bodoh.

Ini adalah John Harvey Kellogg, dan dia TIDAKLAH SENDIRIAN, sebagai seorang dokter, yang mempercayai hal itu.

Loading comments...