Premium Only Content
RUSLI EFFENDI & UMI KALSUM - KASIH TAK SAMPAI - GITAR TUNGGAL BATANGHARI SEMBILAN SUMATERA SELATAN .
TEMBANG LAWAS Gitar Tunggal Sumatera Selatan /BATANGHARI SEMBILAN / REJUNGAN KITE JEME BESEMAH 1978 DAERAH MUSI RAWAS
Judul. : KASIH TAK SAMPAI
OLEH ; RUSLI EFFENDI & UMI KALSUM
GITAR : RUSLI EFFENDI
PRODUKSI : PALAPA RECORD 1978
----------------------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum Sanak saudara ,kundang kance gegalenye , khususe jeme kite ...
Jangan lupa Subscribe
Like
Comment
Share
Jangan lupa pencet lonceng nya untuk mendapatkan Notifikasi Video terbaru
Dan Terima Kasih telah Mampir ke Channel kami.
Semoga Channel ini bermanfaat
Pengobat Rindu sanak saudara di perantauan serta
mengenal dan Melestarikan Kesenian Daerah, Tradisi ,Budaya, dan Adat di SUMSEL Khususnya Besemah Libagh (Sumatera Bagian Selatan)
Barangkali ade Video sanak -sanak keluarge disini , semoga jadi obat Ghindu .
Mohon Maaf jika ada yang tidak suka dan tidak berkenan. Karena saya hanya Melestarikan Kesenian dan Kebudayaan Sumatera Selatan
#gitartunggal #SumateraSelatan #batangharisembilan
NB * KITA ADALAH PENGUPLOAD PERTAMA REJUNGAN LAME 1978
Dan jika ada Hal yang tidak berkenan yang ada di Video dan lagu ini bisa menghubungi di.
Fb. Wo ichan
https://www.facebook.com/ICHANSALON
Instagram
@ichansalonpagaralam
https://www.instagram.com/ichansalonpagaralam/?hl=id
Email. ichansalon@gmail.com
Terima Kasih
Salam Jeme Kite Jeme Besemah
Sumatera Selatan
Wassalam
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
Batanghari Sembilan
adalah istilah untuk irama musik dengan petikan gitar tunggal yang berkembang di Wilayah Sumatera Bagian Selatan. Dalam pengertian yang lebih luas, Batanghari Sembilan adalah kebudayaan yang berbasis pada sungai. Kebudayaan ini adalah kebudayaan agraris yang selaras dengan alam. Musik yang diekspresikan dari budaya ini bernuansa romantik, melonkolik dan naturalistik. Kebudayaan sungai ini dapat ditunjukkan dari pola pemikiran masyarakat asli yang berjajar di pinggir sungai. beberapa peralatan hidup seperti transportasi dan alat pengolahan padi (antan delapan) juga digerakkan oleh arus sungai.
Pengambilan nama Batanghari Sembilan itu sebenarnya mengikut ke pada adanya 9 anak sungai Musi. Sungai Musi merupakan sungai terbesar di daerah ini yang membelah kota Palembang menjadi dua bagian. Sebutan Batanghari Sembilan, suatu istilah "tradisional" untuk menyebut sembilan buah sungai besar yang merupakan anak Sungai Musi, yakni: Klingi, Bliti, Lakitan, Rawas, Rupit, Lematang, Leko, Ogan, dan Komering. Pendapat lain mengatakan konsep atau istilah Batanghari Sembilan, mengacu ke wilayah, adalah sebutan lain dari kawasan Sumatra Bagian Selatan (Sumsel, Jambi, Lampung, Bengkulu) yang memiliki sembilan sungai (batanghari) yang berukuran besar. Batanghari dalam beberapa bahasa lokal di Sumsel, misalnya saja bahasa Rambang (Prabumulih) atau bahasa Bindu (Kecamatan Peninjauan) berarti sungai, bersinonim dengan kali (Jawa) atau river (Inggris). Pada perkembangan selanjutnya, batanghari sembilan juga bermakna budaya, yaitu budaya batanghari Sembilan, di antaranya adalah musik dan lagu batanghari Sembilan (selanjutnya batanghari sembilan). Secara garis besar musik dan lagu batanghari Sembilan adalah salah satu genre seni musik atau lagu daerah yang berkembang di Sumatra Selatan layaknya di daerah lain Indonesia.
Lagu batang hari sembilan sering kali dibawakan oleh anak bujang sambil berjalan berkunjung ke rumah gadis dari dusun ke dusun dengan diiringi oleh gitar tunggal. Disebut gitar tunggal karena biasanya cocoknya dan mudahnya diiringi oleh satu gitar. Bahkan sampai sekarang saya belum pernah mendengar bahwa lagu tersebut diiringi oleh dua gitar sekaligus. Sambil berjalan di kesunyian malam pada masa lalu, bujang2 membawakan lagu batang hari sembilan yang umumnya berkisah tentang romantika kehidupan bujang dusun pada masa itu.
Irama dan nada yang muncul dari tembang atau rejung itu memiliki nuansa estetika natural, dalam arti membawakan suara alam semesta yang pada dasarnya jarang orang tidak dapat mengappresiasinya. Nuansa estetika natural ini tidak hanya sekadar memenuhi konsumsi pemikiran energis, melainkan lebih kepada unsur qalbu sentimental. Jiwa insaniah yang terdalam dapat diraih, maka kadang-kadang tidak mengherankan jika unsur pemikirian tidak terlalu dominan sehingga dapat memberi celah hidup dalam hati, di situlah letak dari tembang ini. Tentu saja sasarannya adalah manusia yang masih hidup secara batiniahnya.
-
LIVE
The Amber May Show
5 hours agoCommon Behaviors That May Indicate You Are In An Abusive Relationship| Grace Bishara
183 watching -
1:54:42
MTNTOUGH Fitness Lab
2 hours agoThe MTNTOUGH 8 Week LIVE READY Challenge w/ Kyle Kamp | MTNPOD #97
42 -
LIVE
WeAreChange
1 hour agoTrump Make CRYPTIC Post! Bill Gates Requested Meeting With Elon Musk At Mar-a-Lago??
1,204 watching -
53:39
PMG
3 days ago $1.25 earned"Allegations Against Diddy & Usher, $150K Bounty on Trump, RINO Speaker Caves w/Steve Baker"
6.34K -
1:31:21
Tucker Carlson
6 hours agoBrigham Buhler: UnitedHealthcare CEO Assassination, & the Mass Monetization of Chronic Illness
178K222 -
2:29:04
Nerdrotic
6 hours ago $11.35 earnedHappy New Years - Nerdrotic Nooner 454
76.6K15 -
32:20
Rethinking the Dollar
6 hours agoThe U.S. Debt Crisis That Was "Made In America" w/ Paul Stone
55K10 -
3:31
SLS - Street League Skateboarding
1 day agoCoco Yoshizawa’s 3rd Place Finish at SLS Tokyo 2024 | Best Tricks
59.1K5 -
46:15
Grant Stinchfield
1 day ago $13.68 earnedNew: The COVID Cover-up Revealed! Team Biden Caught in a Big Lie!
53.8K20 -
2:35:08
The Shannon Joy Show
20 hours ago🔥🔥LIVE Exclusive W/Daniel Horowitz - New Year 2025 Analysis On Culture, Economy & Politics🔥🔥
59.6K21