Disunahkan bagi seorang pemimpin untuk membaiat pasukan perangnya ketika akan berperang dan penjelas

2 years ago
4

Hadis riwayat Jabir ra., ia berkata:
Pada hari Hudaibiah, kami berjumlah seribu empat ratus orang, lalu kami membaiat Rasulullah saw. sementara Umar memegang tangan beliau di bawah pohon yaitu sejenis pohon Thalah. Umar berkata: Kami membaiat Rasulullah saw. untuk tidak melarikan diri dan tidak membaiat beliau untuk mati. (Shahih Muslim No.3449)

Hadis riwayat Musayyab bin Hazni ra.:
Dari Said bin Musayyab ia berkata: Ayahku termasuk orang yang ikut membaiat Rasulullah saw. di dekat pohon. Pada tahun berikutnya kami melakukan ibadah haji, namun kami sudah tidak dapat mengenali tempatnya dengan tepat. Sekiranya tampak oleh kalian, maka kalian tentu lebih mengetahui. (Shahih Muslim No.3459)

Hadis riwayat Salamah ra.:
Dari Yazid bin Ubaid ra. ia berkata: Aku bertanya kepada Salamah: Untuk apakah kamu membaiat Rasulullah saw. pada hari Hudaibiah? Salamah menjawab: Untuk (berperang sampai) mati. (Shahih Muslim No.3462)

Hadis riwayat Abdullah bin Zaid ra.:
Dari Ubad bin Tamim, bahwa Abdullah bin Zaid didatangi oleh seseorang yang berkata: Ini adalah Ibnu Handhalah yang telah membaiat manusia. Abdullah bin Zaid bertanya: Untuk apa? Orang itu menjawab: Untuk mati. Abdullah bin Zaid lalu mengatakan: Setelah Rasulullah saw. aku tidak akan membaiat seorang pun untuk itu. (Shahih Muslim No.3463)

Loading comments...