pagaralam

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemimpin wilayah Chechnya Rusia yang didukung Kremlin mengatakan pejuang Chechnya mempelopori serangan Rusia di Mariupol. Pemimpin regional Chechnya Ramzan Kadyrov mengatakan hal itu pada aplikasi pesan Telegram. Kini Mariupol secara bertahap menjadi lebih bersih. Hal ini menurut Kadyrov berkat profesionalisme para pejuang Rusia dan Chechnya dengan tugas-tugas menyelamatkan warga sipil di kota-kota dan desa-desa yang dibebaskan berhasil diselesaikan. ⠀. Dalam pertempuran, semua orang sama di depan peluru atau proyektil musuh, dan tidak ada perbedaan dalam peringkat. "Ini adalah esensi dari semangat juang, yang tidak dapat dipatahkan oleh apa pun, bahkan dengan pengeboman yang paling besar atau kekuatan musuh yang sangat besar. Prajurit seperti itu tidak bisa gagal untuk menang. Mereka dipersenjatai dengan kebenaran. Ini adalah senjata paling berbahaya yang tidak dapat dilawan oleh pasukan mana pun," tulisnya. Editor video: Iwan Narator video: Ririn

TRIBUN-TIMUR.COM- Para pejuang Chechnya mengklaim akan merebut Mariupol di Ukraina selangkah lagi. Dalam video yang beredar di Telegram salah seorang komandan bahkan sangat bangga dengan kinerja pasukannya. Bahkan disebutkan satu persatu detasemen Chechnya berhasil meleyapkan berbagai daerah yang dibentengi kelompok nasionalis. Meski, warga sipil masih berada dalam lokasi peperangan yang membuat langkah dari prajurit terhalang karena harus berhati-hati. Namun demikian, kemajuan signifikan telah dibuat dan dalam waktu dekat Mariupol akan sepenuhnya dibersihkan dari Bandera dan kaki tangannya. Pejuang Chechnya sangat bertekad untuk menjalankan tugas komando. Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara langsung dengan Presiden Republik Chechnya, Ramzan Kadyrov. Melalui telepon, ia membahas berbagai hal, khususnya mengenai personel militer Chechnya yang ikut tergabung dalam invasi di Ukraina. Menurut Putin, kinerja pasukan Chechnya dinilai cukup memuaskan dalam melakukan tugasnya. Percakapan tersebut dilakukan menyusul kabar mengejutkan mengenai pengeboman gedung theater yang digunakan sebagai tempat pengungsian di Mariupol, Ukraina. Diketahui, pasukan Chechnya turut bergabung memberikan dukungan pada prajurit Rusia di medan perang. Sejumlah pasukan elite diterjunkan, bahkan kabarnya telah diberi misi untuk melenyapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky. Editor video: Iwan Narator video: Ilul

Action packed military training footage shows a joint Uzbek and Russian special forces raid on a simulated enemy base during Russian and Uzbek military training. The video was released by the Russian ministry of defense and demonstrates a well conducted special forces raid training mission. Credits: Russian Ministry of Defence: https://www.youtube.com/channel/UCQGq... WarLeaks - Military Blog covers events, news, missions & facts from the United States Armed Forces including the U.S. Army, U.S. Navy, U.S. Marine Corps, Air Force, Coast Guard and more! Furthermore you will find content about military weapons, weapon systems and technology here. All footage on this channel is footage the Ultimate Military Archive has permission to use or consists of derivative works created by the WarLeaks - Military Blog for educational and informational purposes. The appearance of U.S. Department of Defense visual information on the WarLeaks - Military Blog does not imply or constitute Department of Defense endorsement. ►SUBSCRIBE to the WarLeaks - Military Blog for more military videos: http://bit.ly/Nnic4n ►FOLLOW WARLEAKS on INSTAGRAM at https://instagram.com/WARLEAKSOFFICIAL ►FOLLOW WARLEAKS on FACEBOOK at https://FB.com/WARLEAKER If you like military content please remember to leave a Like & Comment or even Share the video. It means a lot. Thanks!